Pengawas OJK Minta Perusahaan Travel Beri Layanan Terbaik

perusahaan travell

Topmetro.news – Mulyanto, Direktur Pengawasan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Sumut menekankan perusahaan travel perlu memberi pelayanan terbaik agar masyarakat mendapatkan haknya saat pelaksanaan ibadah umroh khususnya. Penawaran ‘gratis satu’ dalam jumlah tertentu oleh perusahaan travel, perlu dipertanyakan. Sebab bukan tidak mungkin ada tawaran seperti investasi, bodong atau kamuflase.

Tidak Masuk Akal

“Investasi itu harus memenuhi dua hal, pertama legal artinya ada izin di otoritas terkait. Kedua logis, masuk akal. Kalau investasi memberikan keuntungan yang besar, ini masuk akal nggak. Sama seperti penawaran ibadah umroh gratis satu, itu biayanya paling murah Rp20 juta, perlu dipertanyakan,” katanya didepan Gubsu HT Erry Nuradi disela-sela pelantikan Forum Penyelenggara Pelaksanaan Ibadah Umroh-Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PPIU-PIHK) Provinsi Sumatera Utara di Hotel Madani Medan, akhir pekan lalu.

Hal senada disampaikan Wadir Binmas Polda Sumut AKBP Suharno. Pihaknya mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa korban yang ingin berangkat ke tanah suci melalui biro perjalanan ibadah tertentu. Padahal, masyarakat yang memilih biaya murah karena memang kemampuan keuangannya terbatas. Namun akhirnya harus menderita kehilangan uang dan tidak bisa berangkat ibadah.

“Sampai saat ini pelaku sudah ditangkap. Tetapi untuk menyita aset, ternyata tidak cukup mengganti biaya keberangkatan. Karena itu kita berharap di Sumut jangan sampai ada yang menderita karena persoalan seperti ini,” pungkasnya.

Selain Gubsu HT Erry Nuradi, turut hadir di acara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumut HT Darmansyah, Ketua PPUI-PIHK H Bob Nasution, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Nouval Mahyar, Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Zonny Waldi dan sejumlah pengurus forum PPIU Sumut.(erris)

Related posts

Leave a Comment